bumi sikerei

Bumi sikerei adalah  nama lain dari tanah mentawai. dalam bahasa mentawai sendiri sikerei berarti dukun. Tepat pukul 06.30 pagi, kapal ferry ambu – ambu yang kami tumpangi sampai dan melemparkan jangkarnya di bumi sikerei. Di Darmaga telah banyak para penjemput, ojek, pick up dan boat nelayan yang telah siap siaga untuk menjemput penumpang yang baru datang dari padang.

Ya. hari rabu pagi adalah hari pasar seiring dengan masuknya kapal ke sikakap, dimana beberapa pedagang dari padang sengaja datang ke sikakap untuk berjualan dan sore hari kembali ke padang kota.

Kembali ke bumi sikerei. kenapa ada boat nelayan? karena untuk beberapa daerah hanya bisa dijagkau dengan perahu panjang milik nelayan, dan dari segi efektifitas itu lebih efektif dan mengurangi jarak tempuh jikalau lewat daratan.

Disini aku sekarang, bumi sikerei. menunggu para penumpang turun baru kami satu tim turun dan loading barang. satu persatu barang kami turunkan dan kembali di angkut dengan boat kantor yang diberi nama musaraina (yang tak tahu artinya apa).

Tepat dengan hari pasar, jalanan depan kantor kami penuh lalu lalang orang mulai dari pagai utara, dan penduduk di pagai selatan juga membeli barang kebutuhan pokok di sikakap, sehingga suasana pasar cukup ramai hingga sore menjelang dan menjelang keberangkatan kapal.

Mahal?! tentu saja, harga i kepulaua selalu lebih mahal dibandingkan dengan daratan, karena terkait dengan ongkos transportasi dan pembelian. sekali makan di sikakap adalah 15.000 dan segelas kopi hitam adalah 4.000. jikalau tidak suka dengan harga yang mahal ya jangan mencoba merambah wilayah kepuluan.

Bumi sikerei. saatnya membuka mata dan pikiran. disini banyak juga barang barang kapitalis yang sudah beredar, handphone juga sudah bukan barang langka lagi. yang menjadi kelangkaan disini adalah bensin dan minyak tanah.

Ya. karena semua itu adalah barang subsidi dari pemerintah yang dibeli oleh agen agen minyak sehingga harga yang dijual juga relatif mahal. mayoritas transportasi menggunakan perahu nelayan, atau jalan kaki bahkan ada yang antar dusun menggunakan perahu.

Semua itu membuat akses sedikit terbatas, kalau misalnya ada perahu masih harus m enunggu ketersediaan bensin.sehingga segala aktifitas tergantung pada ketersediaan bahan bakar transportasi.

Sesekali tengoklah mentawai, akan banyak hal berharga yang akan memperkaya ranah berpikir kita

 

salam dari bumi sikerei.

 

by. neena

March 24, 2011

@surfaid international office, Sikakap. Pagai utara. Mentawai island

Tinggalkan komentar