Love is about compromized, appreciate, respect, unconditional, loyality,

Love is about compromized, appreciate, respect, unconditional, loyality, understanding each other. menerima segala kekurangan dan kelebihan. 

Menjaga cinta itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, Ada sebuah konsekuensi untuk  hal itu, karena cinta mengajarkan untuk saling berbagi dan berbicara tentang kejujuran dan keterbukaan. ya. konsekuensi dari sebuah cinta dan kebersamaan adalah mengesampingkan segala ego dan keinginan, bukan berarti membunuh individu yang telah lama dan bertahun – tahun mengakar namun mencoba untuk membaurkan semua ego untuk 2 menjadi satu. 

Langkah kaki akan selalu sama meskipun perbedaan kerap menyertainya. keterbukaan, kejujuran adalah kunci dari semua itu, karena tanpa disadari, kebersamaan dan kerutinan yang terjalani akan memunculkan kebosanan 

Ya. kebosanan akan menjadi pembunuh nomor satu untuk sebuah passion yang telah terbangun, tantangan yang semakin memudar membuat semangat individu menjadi sedikit kendor, dan disini dibutuhkan peran pasangan untuk menyuntikkan sebuah semangat dengan tanpa henti. 

Toh, kadang masih tak berjalan dengan maksimal. godaan selalu saja datang menyapa, menghantui dan menari – nari dalam nadi setiap langkah. Bukankah itu hal biasa dan tergantung bagaimana menghadapinya?

Ya. kadangkala kita butuh intermezo untuk sebuah hubungan,tentu dalam arah yang posiif, jika tidak maka kepedihan yang akan didapatkan bukannya kebahagiaan. 

cinta itu sesuatu yang absurd namun sangat susah untuk dijabarkan, dijalani dan dilaksanakan karena ibarat mendaki gunung yang terkadang naik dan terkadang turun. terkadang naik.